Ubaidillah. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Animal Phsychology "Tikus-tikus Setia Kawan"

Hewan merupakan makhluk yang tidak mempunyai akal sebagaimana halnya manusia, tapi meskipun demikian tidak bisa kita pungkiri hewan juga bisa berprilaku seperti halnya manusai, seperti menangis, setia terhadap kawam, setia terhadap pasangan dan lain lain.
Ilmu perilaku hewan, pada keseluruhannya merupakan kombinasi kerja-kerja laboratorium dan pengamatan di lapangan, yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan disiplin ilmu-ilmu tertentu semisal neuroanatomi, ekologi, dan evolusi. Seorang ahli perilaku hewan umumnya menaruh perhatian pada proses-proses bagaimana suatu jenis perilaku (misalnya agresi) berlangsung pada jenis-jenis hewan yang berbeda. Meski ada pula yang berspesialisasi pada tingkah laku suatu jenis atau kelompok kekerabatan hewan yang tertentu. Ahli perilaku hewan juga disebut etolog.
 Darwin berpendapat bahwa tidak ada sifat baru yang perlu dimiliki semasa hidup individu. Pada dasarnya, teori Darwin berjalan sebagai berikut : diantara anggota-anggota sebuah spesies, terdapat variasi yang tak tehitung jumlahnya dan diantara anggota yang bermacam-macam itu hanya kelompok tertentu yang berhasil bertahan hidup yang bisa menghasilkanketurunannya.
 Dengan demikian terdapat ‘perjuangan untuk bertahan hidup’ dimana anggota-anggota tebaik sebuah spesies dapat hidup cukup panjang untuk meneruskan sifat unggul mereka kepada generasi berikutnya. Terhadap jumlah generasi yang tak terhitung jumlahnya itu, alam kemudian ‘memilih’ siapa-siapa yang bisa beradaptasi paling dengan lingkungan mereka. Menurut Darwin, Istilah ‘perjuangan untuk bertahan hidup’ (survival for the existence) adalah yang unggul yang bisa bertahan hidup (survival of the fittest).
Siapa kira tikus yang merupakan hewan mamalia ini bisa berprilaku seperti manusia.
Hewan pengerat ini sangat setia kawan. Mereka memahami makna persahabatan. Ketika dihadapkan pada sepotong coklat lezat dengan temannya yang sedang dalam bahaya, tikus akan mengabaikan coklat tersebut dan menolong temannya melarikan diri. 
Ini merupakan bukti pertama bahwa kebiasaan menolong pada tikus di dorong oleh rasa empati”, ujar Jean Decety, seorang profesor psikologi dari University of Chicago.
Para peneliti mengurung 30 ekor tikus rumah secara berpasangan. Masing-masing duo ditempatkan dalam satu kandang selama 2 minggi. Kemudian, mereka dipindahkan ke kandang lain dimana seekor tikus di jerat dengan perangkap. Pintu dari perangkap tersebut sangat sulit dibuka, akan tetapi, tikus akan tetap berusaha menolong temannya. Mereka tetap konsisten sekalipun butuh waktu 3 hari hingga 1 minggu untuk mengatasi perangkap ini.
Untuk menguji ikatan batin antar tikus, para ilmuwan menempatkan tikus mainan dalam perangkap tersebut. Tikus yang bebas itu tahu dan tidak bodoh untuk bersusah payah membebaskannya.
Untuk mengalihkan perhatian sang tikus penolong, sepotong coklat lezat diberikan. Tikus tersebut hanya akan mendekat dan mencium bau coklat tersebut, setelah itu ia akan mengabaikannya dan kembali sibuk menolong temannya. Bahkan walaupun ada tikus yang memakan coklat tersebut, ia pun akan segera berhenti dan menolong temannya. Ketika temannya berhasil diselamatkan, ia rela berbagi coklat tersebut.
Padahal tikus-tikus ini tak pernah kami latih”, ujar author Inbal Ben-Ami Bartal, salah satu peneliti.
Peggy Mason, seorang professor neurobiology mengaku terharu mengamati fenomena ini. Tikus penolong tersebut bahkan bersedia lebih dari setengah jatah coklatnya. Padahal bila mereka memakannya sendirian, biasanya mereka sanggup menghabiskannya.
Dari penelitian tersebut, tikus betina terbukti lebih mudah merasa empati dan lebih cepat untuk turun tangan dan menolong sahabatnya. Mason mengatakan bahwa penelitian ini telah menawarkan pelajaran yang sangat layak diteladani oleh manusia. Jika tikus saja dapat berempati dan bersikap setia kawan, bukankah seharusnya manusia melakukan lebih dari itu?
"Untuk memenuhi tugas Ekologi Hewan Bio UMM"



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BAHASA BAWEAN


Gambaran Pulau Bawean
Pulau Bawean merupakan pulau kecil yang terletak di laut Jawa, kira-kira 2 mill dari Pulau Jawa. Secara administratif, Pulau Bawean menjadi bagian wilayah Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Bawean terdiri dari dua kecamatan yaitu kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak. Jumlah penduduknya sekitar 70.000 jiwa, kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan atau petani selain juga menjadi TKI di Malaysia dan Singapura. Etnis mayoritas penduduk Bawean adalah Suku Bawean, diikuti oleh Suku Jawa, Madura dan suku-suku lain misalnya Bugis dan Mandailing
Bahasa sehari-hari masyarakat Bawean adalah bahasa Bawean. Bukan bahasa Madura seperti yg dipahami oleh orang luar Bawean selama ini. Bangsa Madura sendiri adalah bangsa pendatang di kepulauan Bawean. Di Malaysia dan Singapura, penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang Boyan, maksudnya orang Bawean.
Rusa Bawean (Axis kuhli): Satwa endemik yang ada di Pulau Bawean
            Untuk kesempatan kali ini penlis akan memapakarkan sedikit tentang  bahasa dari pulauku tercinta yang eksotis dan indah.
1) Kosakata Bahasa Bawean yang sama dengan kosakata dalam Bahasa Indonesia tapi berbeda maknanya:
• Pandir = Ucapan (Bahasa Indonesia = Bodoh)
• Pekak = haus (Bahasa Indonesia =tuli)
• Lantai = alas ranjang dari bambu (Bahasa Indonesia = tanah)
• Basi = tempat nasi (Bahasa Indonesia = busuk)
• Bangkai = makan (bahasa kasar) (Bahasa Indonesia = mayat)
• Buruk = Isi kelapa bila tumbuh (Bahasa Indonesia = jelek)
• Tampar = tali (Bahasa Indonesia = tempeleng)
• Liburan = ramah (Bahasa Indonesia = Libur)
• Cerek = tai mencret (Bahasa Indonesia = tempat air)
• Garuk = sisir (Bahasa Indonesia = kelakuan bila gatal)
• Celup = mewarnai (Bahasa Indonesia = memasukkan ke air)
• Gadis = pewarna (Bahasa Indonesia = perawan)
• Apa = buah sirih (Bahasa Indonesia = kata Tanya)
• Amper = mirip (Bahasa Indonesia = satuan daya)
• Dampar = bangku (Bahasa Indonesia = lempar)
• Gampar = sandal (Bahasa Indonesia = tempeleng)
• Becek = bagus (Bahasa Indonesia = berair)
• Bajik = benci (Bahasa Indonesia = sifat bijak)
• Telak = cerai (Bahasa Indonesia = tepat)
• Semak = dekat (Bahasa Indonesia = belukar)
• Reba = rumput (Bahasa Indonesia = melentangkan tubuh)
• Korak = bedah (Bahasa Indonesia = penjahat)
• Komat = kambuh (Bahasa Indonesia = Komat-kamit [mantra])
• Labu = jatuh (Bahasa Indonesia = nama buah)
• Kocak = disangka (Bahasa Indonesia = lucu)
• Bara = bengkak (Bahasa Indonesia = bara api)
• Kabin = Kawin, nikah (Bahasa Indonesia = dek kapal)
• Raja = besar (Bahasa Indonesia = pemimpin kerajaan)
• Perak = senang (Bahasa Indonesia = nama logam)
• Manja = begitu (Bahasa Indonesia = lawan kata mandiri)
• Kol = Mobil (Bahasa Indonesia = gubis)
• Mulia = mau pulang (Bahasa Indonesia = agung)
2) Kosakata dalam Bahasa Bawean yang sama dengan kosakata dalam Bahasa Jawa tapi berbeda maknanya:
• Anyep = hambar (Bahasa Jawa = dingin)
• Cekel = cekik (Bahasa Jawa = pegang)
• Beling = nakal (Bahasa Jawa = pecah belah)
• Atos = keras (Bahasa Jawa Tengah = selesai)
• Kene = sekarang (Bahasa Jawa = ke sini)
• Arek = arit (Bahasa Jawa = anak)
• Soko = kaki (Bahasa Jawa = dari)
• Takok = takut (Bahasa Jawa = bertanya)
• Dhurung = lumbung (Bahasa Jawa = belum)
• Embuh = nambah (Bahasa Jawa = tidak tahu)
• Ambung = makanan berjamur (Bahasa Jawa = cium)
• Nyapo = menyapu (Bahasa Jawa = pertanyaan melakukan apa)
3) Kosakata dalam Bahasa Bawean yang sama dengan bahasa daerah lain tapi berbeda maknanya:
• Rancak = cabang (Bahasa Padang = ramai)
• Adek = depan (Bahasa Madura = tidak ada)
• Bebelluk = delepan (Bahasa Lombok = besok)
banyak juga ya.....????
Dan apabila ada tambahan kosakata atau ada salah atau keliru dengan kosakata tersebut di atas, mohon koreksinya tulis di kolom komentar di bawah ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manfaat Seledri (Apium graveolens L.)



Klasifikasi Tumbuhan
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Rosidae
Ordo                : Apiales
Famili              : Apiaceae
Genus              : Apium
Spesies            : Apium graveolens L.
Nama Lain
Celery (Inggris), Celeri (Perancis), Seleri (Italia); Selinon, Parsley (Jerman), Seledri (Indonesia); Sledri (Jawa), Saledri (Sunda);
Ciri-ciri Tumbuhan
Ciri-ciri tumbuhan ini adalah pohonnya kecil, tingginya kurang dari 1 meter. Daun tersusun majemuk dengan tangkai panjang. Batangnya biasanya sangat pendek, bersegi dan beralur membujur. Bunganya tersusun majemuk berkarang, berukuran kecil, dan berwarna putih kehijauan. Buahnya kecil-kecil berwarna coklat gelap. Tumbuhan ini dapat tumbuh di dataran rendah atau dataran tinggi, dan berkembang dengan baik di tempat yang lembab dan subur. Di daerah dataran tinggi, Seledri tumbuh dengan tangkai dan daun yang tebal.
Seledri (Apium graveolens L.) sudah lama dikenal sebagai obat hipertensi. Tanaman yang juga terlihat cantik jika ditanam dalam pot ini lebih dulu dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Daun seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sajian atau kaldu. Sup kacang merah dan bubur ayam kurang lengkap rasanya jika tanpa taburan daun seledri di dalamnya.
Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Ia juga mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker.
Masyarakat pedesaan telah lama memanfaatkan seledri sebagai obat untuk menurunkan panas dengan cara mengoleskan tumbukan daun seledri ke kepala anak yang terserang demam. Air perasan seledri yang mempunyai sifat mendinginkan dipercaya dapat mendinginkan kepala. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, air perasan daun seledri dapat sekaligus menyuburkan dan menghitamkan rambut serta tidak mempunyai efek samping.
Tumbuh
Seledri (Apium graveolens) dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan seledri dikatageorikan sebagai sayuran, perkebunan seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk.
Kandungan Tumbuhan
Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):
  • kalori sebanyak 20 kalori,
  • protein 1 gram
  • lemak 0,1 gram
  • hidrat arang 4,6 gram
  • kalsium 50 mg
  • fosfor 40 mg
  • besi 1 mg
  • Vitamin A 130 SI
  • Vitamin B1 0,03 mg
  • Vitamin C 11 mg Dan 63% bagian dapat dimakan.
  • Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.
Teknik Budidaya Seledri
Tanaman Seledri dapat ditanam dari dataran rendah hingga dataran tinggi, tetapi untuk mencapai hasil optimal penanamannya dilakukan pada ketinggian antara 1.000 - 1.200 m.dpl. bisa memperoleh hasil yang terbaik.
Ø  Teknik Persemaian
Tanaman Seledri sebelum tanam perlu disemai terlebih dahulu. Adapun caranya sebagai berikut :
a)      Disiapkan bedengan dengan lebar antara 80 - 100 cm. panjang sesuai kebutuhan dan tanah tersebut diolah dicampur pupuk kandang.
b)      Setelah tanah bedengan dirapikan benih Seledri ditabur rata tidak boleh menumpuk (bergerombol) supaya pertumbuhannya seragam.
c)      Kemudian ditutup pakai campuran tanah + pupuk kandang + serbuk gergaji atau sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Setelah itu disiram dan ditutup pakai karung biar tanahnya lembab dan merangsang perkecambahan.
d)     Setelah + 10 hari tanaman akan tumbuh, penutup dibuang (diambil) dan untuk mengurangi terik panas matahari dibuatkan naungan. Seperti persemaian yang lainnya perlu dilakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari. Setelah berumur + 45 hari sampai 50 hari bibit tersebut siap ditanam.
Ø  Penanaman
Kebiasaan petani Ciwidey, pengolahan lahan dilakukan bersamaan dengan waktu semai. Cara pengolahan lahan seperti biasa membuat bedengan-bedengan berukuran 80 cm - 100 m. panjang sesuai kebutuhan. Jarak antar bedeng + 40 cm dan kebutuhan pupuk kandang + 20 ton per hektar dicampur rata di atas bedengan.Untuk memudahkan pemeliharaan kebiasaan petani membuat parit-parit keliling untuk pengairan. Karena tanaman Seledri biasanya membutuhkan air banyak apalagi pada musim kemarau. Para petani Ciwidey biasanya menggunakan jarak tanam 25 x 25 cm2 atau 30 x 30 cm2 dengan dua atau tiga tanaman per lubang.

Sumber
http://www.scribd.com/doc/13749308/BUDIDAYA-SELEDR
http://pikojogja.wordpress.com/2007/03/08/seledri-seharum-khasiatnya/
http://www.plantamor.com/index.php?plant=118



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Asal Usul Tempat Kelahiranku Kampung Batusendi, Sangkapura , Bawean

Di Dusun Batusendi Desa Sidogedungabtu Sangkapura,  Bawean ada peninggalan sejarah berupa candi berjumlah tujuh buah, tetapi sekarang tinggal enam buah. Candi tersebut menjadi dasar nama kampung Batusendi.
Menurut Masrur (guru MDU saya) sebagai tokoh Batusendi mengatak bahwa nama kampung Batusendi berasal dari batu candi yang ada di depan SDN Sidogedungbatu I (SD saya), sehingga dinamai Batusendi.
Candi tersbut menurut pengakuan orang tua terdahulu adalah berasal dari Negara Thailand yang dibawa masuk ke Pulau Bawean. Sebelum Islam masuk ke  Pulau Bawean candi tersebut dijadikan kuil sebagai tempat peribadatan agama non muslim. Dan pada waktu islam masuk ke Pulau Bawean candi ini hanya dibuat sebagai tempat pemasangan “sesaji”, namun sekarang sudah tidak ada lagi.
Dahulu ada mitos, bila candi tersebut dijatuhkan kedalam sungai akan terjadi banjir besar, pernah dicoba oleh orang-orang dijatuhkan kedalam sungai, ternyata tidak terjadi banjir besar.
Begitulah sedikit sejarah tempat kelahiranku, dan menjadi sejarah yang terlupakan bagi masyarakat Pulau Bawean pada saat ini.
Sumber: http://www.bawean.net/2010/07/asal-usul-nama-kampung-batusendi.html


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hasil Refleksi Presentasi Kelompok 5 & 6


Refleksi Kelompok 5
Materi Kajian : Tanah
Dalam persentasi kelompok 5 yang disampaikan oleh Ilham DKK, secara umum sudah bagus presenter mengusai materi dengan baik, dan power pointnya pun sudah menampilkan gambar-gambar yang sesuai dengan materi.
Dari beberapa hal yang  telah disampaikan oleh kelompok ini yang saya peroleh adalah mengenai struktur tanah yang terdiri dari bobot isi tanah, warna tanah dan konsentrasi tanah (basah dan kering). Kandungan tanah yang diterangak oleh kelompok ini mengenai kandungan organik yang terdiri dari, pH tanah, kandungan organik,nitrogen (berfungsi untuk pembentukan klorofil), kalium (terbentuk dari pelapukan batuan), natrium, magnesium (membantu terhadap pengguguran daun). Organisme dalam tanah, prfil tanah serta topografi.
Dari apa yang telah dijelaskan oleh kelompok ini yang masih janggal janggal dipikiran saya dan itu mesih menjadi pertanyaan saya adalah mengenai hubungan tanah terhadap tumbuhan atau sebaliknya serta pada profil tanah. Pada profil tanah yang saya bingungkan adalah mengenai gambar, yaitu ukuran kedalam antara horizon O-horizon A dan begitu seterusnya (sudah sempet disinggung Psk Husamah, tapi belum ada jawaban dari kelompok ini), serta penamaan horizon O, A, E, B, C, R, mengapa penamaan tersebut berbentuk seperti tersebut, apakah adamaksud dan tujuan tertentu, kan apabila diberi “nama” A-E lebih enak dihafal dan difahami.
Secara keseluruhan presentasi kelompok ini sudah baik, audiensnya mendengarkan dengan cara seksama meskipun ada satu dua yang masih bercerita sendiri..*_*

Refleksi Kelompok 6
Materi Kajian: Populasi
Pada presentasi kelompok 6 diterangkan oleh teman saya yang bernama, berlian pratama, siti sholikah, risa lilies dan fitri dimana kelompok ini membhas tentang populasi yang dijelaskan oleh siti sholikah yang mempunyai pengertian kumpulan individu dari suatu jenis organisme. Kemudian dilanjutkan lisa dan berlian.
saya tidak mengerti apa maksud dari persentasi yang dibawakan karena banyak sekali pengertian yang panjang – panjang sehingga saya tidak bisa focus dalam dalam mengikuti presentasi kelompok 6. Selain itu, seharusnya dalam presentasi di usahakan jangan membaca terlalu banyak yang ada di power poin karena yang saya lihat kemaren untuk power point kelompok 6 materinya sepertinya hasil pindahan dari makalah.
Dan persentasi yang terakhir di sampaikan oleh fitri yang menjelaskan tentang Pertumbuhan eksponsial, Pertumbuhan sigmoid dan Fluktuasi populasi.selain itu juga menerangkan tentang penyebaran populasi Jenis endemic dan kosmopolit dimana faktor yang mempengaruhi persebaran jenis endemik dan kosmopolit. Seperti keadaan iklim yang mencakup curah hujan, suhu, jenis tanah dan topograf.
Pada sesi Tanya jawab saya tidak terlalu mengkitinya, karena posisi saya yang tidak menentukan, saya duduk di belakang dan yang bertanya ada di depan dengan memggunakan suara yang tidak terlalu kedengaran ke belakang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hasil Refleksi Presentasi Kelompok 3 & 4

Refleksi Kelompok 3 
Materi Kajian : Pegaruh Cahaya Dan Suhu Terhadap Proses Pertumbuhan Tanaman (Lingkungan Abiotik)
          Kelompok yang presentasi hari ini dimulai dari kelompok 3 yang membahas tentang Lingkungan Abiotik Dan Biotik. kelompok 3 yang terdiri atas priska,eka rahma dan veni, veni yang menjelaskan tentang cahaya, fotoperiodisme, fototropisme,dll. menurut saya, penjelasannya hanya terpaku pada power point saja belum ada pengembangan dengan bahasa sendiri. Power point yang ditampilkannya pun kurang baik karena kurangnya kurangnya gambar-gambar yang mendukung.
Dalam presentasi kelompok tiga ini yang dapat pahami yaitu yang bersangkutan dengan lingkungan abiotik yaitu lingkungan yang berhubungan dengan benda yang tidak hidup seperti cahaya, air, tanah dan lan sebagainya yang mempengaruhi pertumbuhan dan semua aktivitas dari suatu tumbuhan untuk hidup juga melestarika keturunan. Contoh cahaya, cahay adalah fator penting untuk fotosintesis dalam tumbuhan untuk memperoleh energi dan aktivitas lainnya dalam masa kehidupannya, begitu juga dengan air, tanah, udara dan lain sebagainya.

Refleksi Kelompok 4
Materi Kajian : Atmosfer dan Air
Pemateri menerangkan tentang atmosfer yang mana komposisi atmosfer ini terdiri atas 4 gas pokok yaitu oksigen, nitrogen, argon dan karbon dioksida. serta gas-gas penyusun lainnya seperi methane, xenon, helium, dll. lapisan atmosfer yaitu troposfer, startosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer.    
Pada kelomok 4 ini terjadi diskusi yang cukup menarik. Prensentasi yang disajikan oleh kelompok 4 ini mendapat beberapa pertanyaan dari audiens. Misalnya saja pertanyaan saudara tety tentang bagaimana pengaruh kebocoran dari lapisan atmosfer terhadap tumbuhan?. Disini sempat terjadi miskonsepsi antara pemateri dengan tety. Saudari tety menyebutkan lapisan atmosfer. Pemateri bingung dengan pertayaan yang dilontarkan saudari tety. Seperti yang kita tahu bahwa atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, salah satunya adalah lapisan ozon yang dapat melindungi bumi dari sina UV langsung. Mungkin yang dimaksud atmosfer oleh saduari tety adalah lapisan ozon.
            Menanggapi pertanyaan saudari tety tentang pengaruh kebocroran ozon bagi tumbuhan, bahwa Ozon di stratosfir menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet matahari yang sangat berbahaya. Bocornya lapisan ozon juga menyebabkan iklim dunia akan berubah, sehingga mengganggu habitat makhluk hidup termasuk manusia yang ada di bumi. Kalau habitatnya berubah, maka sifat makhluk tersebut bisa berubah menjadi ganas dan sulit terkendali. Pengaruhnya terhadap tumbuhan, dengan menipisnya lapisan ozon akan mengakibatkan terganggunya proses fotosintesis yang selanjutnya menyebabkan turunnya laju pertumbuhan daun dan batang serta penurunan berat kering total sehingga hasilnya akan berkurang.

Prediksi: untuk kelompok yang akan presentasi minggu depan, yaitu kelompok 5 & 6 yang akan membahas tentang Faktor Edafik (Tanah) Faktor Edafik (Tanah), Topografi, Faktor Lingkungan Biotik Dan Interaksinya untuk kelompok 5, Dan Populasi untuk kelompok 6. Diharapkan akan tampil lebih baik lagi dari kelompok sebelumnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS